Cara Backup dan Restore Pada Windows 10
Kesadaran perlunya membackup sistem, aplikasi dan data biasanya muncul setelah terjadinya masalah, setelah terjadi kerusakan, system corrupt, kehilangan data, dll, yang bisa disebabkan oleh serangan virus atau kerusakan pada storage/harddisknya.
Tentunya penyesalan tidak ada gunanya, untuk itu segeralah lakukan antisipasi dari sekarang, lakukan backup data secara berkala. Untuk OS (Operating system) dan aplikasi di Windows 10, kita dapat melakukan backup dengan membuat file imagenya, yang sudah difasilitasi di Windows 10, sehingga dapat dilakukan dengan mudah.
Dengan melakukan backup system image, ketika suatu saat Windowsnya bermasalah maka kita tinggal melakukan restore, Windows akan kembali normal termasuk juga aplikasinya. Tidak perlu melakukan aktivasi lagi kalau sebelumnya sudah aktif. Jadi sangat berguna untuk software-software atau aplikasi yang Genuine atau orisinil.
Makin banyak aplikasi terinstal, maka semakin besar file imagenya, sehingga diperlukan space yang besar untuk destinasi yang menggunakan USB flashdisk atau diperlukan banyak keping DVD kalau backup menggunakan CDR/RW.
Untuk mengantisifasi hal di atas aku lebih memilih membackup image sebelum menginstal aplikasi-aplikasi lain yang free/gratis, misalnya baru Windows dan Microsoft Office saja yang terinstal, jadi ukurannya lebih kecil hanya diperlukan 3 atau 4 keping DVD R saja.
Backup image dengan menggunakan harddisk external mungkin menjadi solusi yang baik karena harddisk external saat ini kapasitasnya besar-besar sehingga kalaupun banyak aplikasi yang terinstal tidak menjadi masalah akan lebih mudah menyimpannya ke harddisk external.
Cara melakukan Backup system image di Windows 10
Backup Image dapat disimpan di harddisk, flashdisk, atau DVD R/RW.
Siapkan media mana yang lebih pas buat kamu, yang pasti spacenya harus disesuaikan dengan ukuran file imagenya.
Untuk mengantisifasi hal di atas aku lebih memilih membackup image sebelum menginstal aplikasi-aplikasi lain yang free/gratis, misalnya baru Windows dan Microsoft Office saja yang terinstal, jadi ukurannya lebih kecil hanya diperlukan 3 atau 4 keping DVD R saja.
Backup image dengan menggunakan harddisk external mungkin menjadi solusi yang baik karena harddisk external saat ini kapasitasnya besar-besar sehingga kalaupun banyak aplikasi yang terinstal tidak menjadi masalah akan lebih mudah menyimpannya ke harddisk external.
Cara melakukan Backup system image di Windows 10
Backup Image dapat disimpan di harddisk, flashdisk, atau DVD R/RW.
Siapkan media mana yang lebih pas buat kamu, yang pasti spacenya harus disesuaikan dengan ukuran file imagenya.
• Masuk ke Control Panel
Salah satu cara untuk masuk ke Control Panel yaitu melalui menu Run (tekan Logo Windows + R), kemudian ketik: control kemudian klik OK atau tekan Enter.
Salah satu cara untuk masuk ke Control Panel yaitu melalui menu Run (tekan Logo Windows + R), kemudian ketik: control kemudian klik OK atau tekan Enter.
Sedikit informasi dari saya,untuk mengetahui lebih lanjutan dari penjelasan diatas
Silahkan klik Link dibawah ini :
Dibawah ini adalah aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk backup dan restore
Bagi para pengguna komputer apalagi yang sehari-hari sering bekerja dan menyimpan data-data di dalam komputer, selalu harus waspada terhadap komputer yang tiba-tiba error. Jika tiba-tiba komputer yang digunakan error, akan menyebabkan data-data yang berada di dalamnya hilang.
Langkah Backup sangat dibutuhkan untuk mencegah hilangnya data-data ketika komputer sedang error. Untuk melakukan backup data dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan cara online atau offline.
Untuk cara offline dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Sampai saat ini sudah banyak aplikasi yang beredar di situs penyedia software gratis di internet. Rata-rata aplikasi backup data untuk PC ini dapat di download secara gratis maupun berbayar.
Bagi para pengguna komputer sangat dianjurkan jika Anda melakukan Backup data secara berkala, hal ini guna menghindari dari hilangnya data-data penting Anda ketika komputer secara tiba-tiba error.
Aplikasi Backup data sangat banyak dijumpai, namun ada beberapa aplikasi Backup data terbaik di tahun 2015 ini. di antaranya adalah :
EASEUS Todo Backup
Salah satu aplikasi backup data yang bisa Anda gunakan adalah EASEUS Todo Backup. Aplikasi ini dapat berjalan pada sistem operasi Windows seperti Windows 7, Windows 8, Wndows 8.1 dan juga Windows XP. Aplikasi ini dapat Anda download secara gratis melalui situs penyedia aplikasi gratis di internet. EASEUS Todo Backup memiliki fungsi untuk membackup disk serta dapat membantu memulihkan harddisk Anda. Cara kerja sistem backup aplikasi ini adalah memudahkan para pengguna serta membantu memulihkan ketika penyimpanan mengalami permasalahan.
Comodo Backup
Aplikasi untuk backup yang kedua adalah Comodo Backup. Aplikasi ini juga dapat Anda download secara gratis melalui situs penyedia aplikasi di internet. Comodo Backup dapat berjalan pada sistem operasi Windows. Untuk versi gratis Anda akan diberikan kapasitas sebesar 10 GB dan hanya berlaku sampai dengan 90 hari. Jika lebih dari 90 hari Anda akan dikenakan biaya tertentu. Aplikasi ini terintegrasi langsung secara online, sehingga membuat penggunannya mengupload langsung menuju penyimpanan berbasis cloud.
Cobian Backup
Aplikasi backup data yang ketiga adalah Cobian Backup. Sama seperti kedua aplikasi di atas, aplikasi ini dapat berjalan pada sistem operasi Windows serta dapat di download secara gratis. Cobian Backup memiliki berbagai feature seperti dapat melakukan backup disk local, share file jaringan, dan banyak lagi. Yang menjadi salah satu kelebihan dari aplikasi ini adalah penjadwalan backup yang bisa dilakukan berdasarkan keinginan para penggunannya.
Backup Maker
Aplikasi untuk back up yang keempat adalah Backup Maker yang bisa di download secara gratis. Dengan menggunakan aplikasi ini Anda dapat melakukan back up pada disk, harddisk, server FTP, dan banyak lagi. Terdapat beragam feature di dalamnya yang bisa dicoba. Backup Maker dapat berjalan pada sistem operasi Windows.
SyncBack
Aplikasi yang kelima atau yang terakhir pada pembahasan ini adalah SyncBack. Untuk aplikasi ini bisa Anda gunakan untuk file back up sekaligus me-restore pada sistem operasi Windows. Aplikasi ini berjalan pada Windows 7, Windows 8, Vista, dan juga Windows XP. SyncBack memiliki beragam feature beragam yang bisa digunakan.
SOAL
1. Jelaskan pengertian backup sistem operasi?
2. Apakah perbedaan backup data dan sistem operasi?
3. Sebutkan dan jelaskan media penyimpanan yang dapat digunakan
untuk proses backup?
4. Sebutkan contoh software utilitas untuk backup dan restore?
5. Apakah fungsi advance startup pada windows 8.1?
Jawaban
- Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai
cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang
dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup
diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami
kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa
sengaja terhapus atau juga rusak. - -Backup adalah menyalin kumpulan informasi /data yang tersimpan di dalam haddisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat lain.
-Sistem operasi adalah dimana kita membuat atau menyalin data dengan menggunakan rumus rumus fungsi seperti max,min,average ,dan count. - Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.
5. Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode backup ini.
..Terima kasih..
Posted by Yusuf Firmansyah dan Yulia Arifah..
SMK KRIAN 1
Perakitan Komputer : Backup dan Restore
Reviewed by Unknown
on
19.25
Rating:
silahkan komentar dan masukan bagi blogspot pemula saya...
BalasHapusharap dimaklumi